KLATEN - Duka masih menyelimuti keluarga terduga teroris Siyono yang tewas saat menjalani pemeriksaan tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 di Polda DIY.
Menyusul tewasnya Siyono, pihak keluarga dikabarkan siap melakukan gugatan terhadap Densus 88. Mereka pun menunjuk Islamic Studies and Action Center (ISAC) sebagai tim kuasa hukum mereka.
Sekertaris ISAC Endro Sudarsono mengaku siap menjadi tim kuasa hukum dari pihak keluarga Siyono.
"Kami siap menjadi tim kuasa hukum keluarga," ungkap Endro kepada Okezone di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2016).
ISAC sangat menyesalkan tewasnya Siyono saat pemeriksaan. Seharusnya, masa 7x24 jam adalah waktu yang cukup lama untuk menggali informasi dari saksi atau terduga pelaku.