Kematian Terduga Teroris Siyono oleh Densus Harus Diusut

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Selasa 15 Maret 2016 13:22 WIB
Ilustrasi Tim Densus saat melakukan penggerebekan (Okezone)
Share :

JAKARTA – Terduga teroris Siyono (39) warga Dusun Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah tewas usai ditangkap Tim Detasemen Khusus 88. Padahal menurut saksi mata yang melihat penangkapan tersebut, Siyono tampak sehat usai melakukan ibadah salat magrib.

Menanggapi hal itu, pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar menyesalkan tewasnya terduga teroris tersebut. Ia menilai bahwa tindakan yang dilakukan Tim Densus harus diusut secara objektif oleh kepolisian.

Langkah itu diperlukan agar masyarakat bisa menilai, apa yang dilakukan pihak kepolisian bisa dipercaya oleh masyarakat.

“Seharusnya diusut, jangan didiamkan. Itu masuk pidana. Harus dibuktikan di pengadilan. Dalam mengusut itu polisi juga harus objektif jangan subjektif,” serunya saat dihubungi Okezone, Selasa (15/3/2016).

Bambang menyarankan kepada kepolisian khsusnya Tim Densus agar bisa melakukan pendekatan lunak dalam melakukan penangkapan terhadap terduga teroris. Apalagi, kata Bambang, mereka yang ditangkap masih berstatus terduga.

“Lakukan pendekatan lunak dengan pendekatan psikologi, sosilogi. Tidak perlu selalu dengan kekerasan. Nanti masyarakat bisa menilai kinerja Densus,” lanjutnya.

Ia menekankan, apa yang dilakukan Tim Densus saat melakukan penangkapan terhadap terduga teroris hingga menyebabkan nyawa hilang harus diteliti yang benar.

Sebelumnya, Siyono ditangkap di dekat rumahnya usai Salat Maghrib pada 8 Maret 2016. Namun, pada 11 Maret, pihak keluarga menerima kabar bahwa Siyono telah tewas. Polisi menjelaskan bahwa kematian Siyowo akibat kelelahan setelah berkelahi dengan petugas di dalam mobil.

Sementara pihak keluarga mengatakan bahwa kerabatnya tersebut dalam kondisi sehat dan tidak memiliki atau sedang mengalami sakit paru-paru ataupun jantung.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya