Selain itu, data pendamping untuk mengeceknya adalah data penggunaan anggaran mulai 2010 sampai 2016.
"Ini akan dikaitkan dengan kasus pencurian itu. Nanti akan kita cek. Misalnya, di tahun 2012 marak pencurian kabel.Yah, akan kita pelajari penggunaan anggaran di tahun itu," ujarnya.
Sebelumnya, Ferdy mengatakan, sampah kulit kabel di gorong-gorong atau saluran air Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat adalah milik PT Telkom.
Ferdy menambahkan, kini pihaknya tengah fokus melengkapi BAP pencurian kabel, sambil menelusuri adanya dugaan korupsi dalam pengelolaan saluran air.
(Fiddy Anggriawan )