Obama Didesak Buka Dokumen yang Hubungkan Saudi dengan 9/11

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 13 April 2016 04:02 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON – Gedung Putih tengah menimbang untuk membuka sebuah dokumen mengenai peristiwa 9/11 yang menghubungkan antara jaringan asal Arab Saudi dengan pelaku pembajakan pesawat yang digunakan dalam serangan yang menewaskan hampir 3.000 orang pada 2001 itu.

Penyelidikan gabungan dua partai Amerika Serikat (AS) yang dilakukan pasca tragedi 9/11 mewawancarai ratusan saksi mata dan mengumpulkan laporan setebal 800 halaman, namun bagian terakhir dari laporan itu sampai saat ini masih dirahasiakan karena alasan keamanan nasional.

Setelah 13 tahun, dua orang senator dari penyelidikan gabungan Kongres AS itu mendesak pemerintahan Presiden Barack Obama untuk membuka dokumen itu kepada publik. Senator Kirsten Gillibrand dan Senator Bob Graham yang telah membaca laporan tersebut berpendapat keluarga korban tragedi tersebut berhak untuk mengetahui isi laporan tersebut sebelum kunjungan Obama ke Timur Tengah pada 21 April mendatang.

Dalam wawancara yang dengan stasiun televisi CBS, Senator Graham membenarkan adanya keterlibatan pemerintah, orang kaya, dan badan amal dalam jaringan yang disebutkan dalam laporan tersebut. Laporan tersebut menyebutkan dukungan yang diberikan kepada pelaku aksi pembajakan termasuk akomodasi selama berada di AS dan pendaftaran mereka ke sekolah terbang.

Pada Januari 2000, pelaku pertama pembajakan yang tiba di AS terbang ke Los Angeles setelah menghadiri pertemuan Al Qaeda di Malaysia. Dari 19 orang pelaku, 15 diantaranya adalah warga Arab Saudi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya