Meski berdekatan, kata Fahri, dirinya belum pernah bertemu karena kesibukan masing-masing. Lalu apakah Fahri akan curhat soal kisruh di tubuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke SBY?
"Enggak, soal lain. Soal lebih besar. Beliau ini mantan Presiden dua periode. Apapun di dalam kepalanya ada ilmu yang besar tentang Indonesia," kata Fahri.
Fahri lebih jauh memuji SBY sebagai sosok yang sanggup memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik. Kesuksesan itu pun menurutnya tak lepas dari berbagai kritik dari DPR.
"Itu (kesuksesan) salah satunya karena kita kritik. Makanya waktu saya ketemu beliau (SBY) berkali-kali, itu (SBY bilang) 'teruskan, dinda, teruskan, dinda'," tukasnya.
(Awaludin)