Polisi Selidiki Pembalakan Liar di Hulu Air Terjun Dua Warna

Wahyudi Aulia Siregar, Jurnalis
Sabtu 21 Mei 2016 03:36 WIB
Evakuasi Banjir Bandang Air Terjun Dua Warna (foto: Antara)
Share :

MEDAN - Polisi bergerak cepat dalam menindaklanjuti informasi yang disampaikan Plt Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, terkait adanya pembalakkan liar di hulu Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, yang dilanda longsor dan banjir bandang, pada Minggu 15 Mei 2016.

Menurut Erry, pembalakkan liar tersebut telah menjadi penyebab utama bencana yang telah menewaskan 17 orang dan menghilangkan 4 orang tersebut.

Menanggapi hal itu, Direktur Direktorat Reserse Kiriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut, Kombes Toga Habinsaran Panjaitan menyebutkan, pihaknya telah mengirimkan personel ke lokasi kejadian.

(Baca Juga: Plt Gubernur Sumut Perintahkan Jajarannya Investigasi Pembalakan Liar)

“Kita pantau di sana, kita juga belum tahu penyebab banjir dan longsor apakah disebabkan karena pembalakan liar atau tidak. Kita selidiki dan dalami dulu," jelas Toga, Jumat (20/5/2016)

Sebelumnya, Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, memerintahkan jajarannya di Dinas Kehutanan, untuk melakukan penelusuran terkait kayu-kayu gelondongan yang berserakan di lokasi banjir bandang, sesaat setelah banjir bandang surut.

Selain itu, Erry mendapatkan banyak informasi dari masyarakat di sekitar lokasi banjir bandang, yang menyatakan adanya kegiatan pembalakkan liar di hulu air terjun tersebut.

"Saya sudah cek sama Dinas Kehutanan dan memang ada ya di hulu. Itu diatas ‎berarti kan. Ada beberapa ilegal loging, mungkin terjadi ‎oleh perusahaan atau masyarakat," kata Tengku Erry‎.‎

Erry menjelaskan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan‎ ‎mendorong p‎enanganannya kepada pihak penegak hukum jika ‎menemukan unsur kesengajaan oleh pihak perusahaan ataupun masyarakat terkait ilegal logging tersebut.‎

‎"Saya sudah minta didalami. Kalau berhubungan dengan masalah hukum kita t‎eruskan sama penegak hukum," jelasnya.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya