MEDAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara masih terus berupaya mencari dua korban yang belum ditemukan dalam bencana longsor dan banjir bandang di kawasan wisata Air Terjun Dua Warna, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, pada 15 Mei lalu.
Namun rencananya pencarian korban akan segera diakhiri, seiring dengan tidak lagi ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban yang masih hilang tersebut. Korban yang masih hilang yakni Mirzano dan Eka Nurul R.
"Saat ini, masih kami cari. Tapi rencananya besok sore kami hentikan, karena memang sudah tidak ada tanda-tanda," jelas Sekretaris BPBD Deliserdang, Darwin Surbakti, Jumat (27/5/2016).
Upaya pencarian dan evakuasi korban longsor dan banjir bandang ini sendiri sudah dilakukan selama dua pekan lamanya. Sebanyak 19 jenazah dari 21 korban hilang sudah ditemukan dan sudah diidentifikasi di RS Bhayangkara Medan.
"Saat ini masih ada personel dari Yonif 125, BPBD Sumut, BPBD Deliserdang, Relawan dari Mahasiswa Pencinta Alam, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Deliserdang dan Pramuka," paparnya.
(ris)