Permaisuri Ternate Dicekal

“Pastinya sudah terpantau melalui pos-pos intelijen kami di Jakarta terkait keberdaan terdakwa,” ujarnya.

Apris mengaku, meski telah mengeluarkan surat permohonan pencekalan namun pihaknya belum menetapkan permaisuri dalam daftar pencarian orang (DPO). Sebab keberadaan Nita masih terus dipantau, tetapi terdakwa diketahui tidak dalam perawatan rumah sakit namun hanya mendaftarkan diri menjadi pasien di salah satu rumah sakit di Jakarta.

“Kami belum tetapkan Nita itu sebagai DPO, karena jejaknya masih ditelusuri terus. Sesuai pengecekan terdakwa tidak berobat di Jakarta dan hanya mendaftarkan nama saja di salah satu rumah sakit ternama di Jakarta,” lanjut dia.‎

Pihak Kejati Maluku Utara berharap Nita koperatif dan menyerahkan diri agar perkara yang menjeratnya bisa terselesaikan secara cepat.

“Selaku permaisuri Kesultanan Ternate seharunya Nita itu kooperatif terhadap hukum,” pungkas dia. (fzy)

(Muhammad Saifullah )