BANDUNG - Banyaknya tindak kejahatan pemalsuan mulai dari BPJS, KIS, materai, hingga terakhir pamalsuan surat-surat dokumen pribadi di Jawa Barat ditanggapi Kapolda Jabar Irjen Bambang Waskito. Ia pun mewanti-wanti kepada seluruh jajarannya di masing-masing wilayah, untuk mewaspadai adanya pemalsuan dalam bentuk lain.
Diakui Bambang, perkembangan zaman membuat pelaku pemalsuan dapat dengan mudah melakukan aksinya. Pencegahan, terang Bambang, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah dan aparat penegak hukum saja. Masyarakat pun turut berperan dalam hal ini.
"Pemalsuan seperti apa tergantung dari masyarakatnya juga untuk mengantisipasi kalau ada barang-barang yang dikira aneh, segera laporkan. Baik BPJS palsu, meterai palsu bahkan yang paling utama peredaran uang palsu. Itu kan sudah banyak sekarang ini," ujar Bambang, Kamis (4/8/2016).
Dirinya mengimbau, instansi-intansi terkait, dinilai harus memiliki program sosialisasi kepada masyarakat agar tahu langkah-langkah mendeteksi keaslian suatu barang. Termasuk seperti BPJS dan meterai yang telah dipalsukan.
"Harus ada program sosialisasi, agar masyarakat tahu cara membedakan aseli dan palsu, apa ciri-cirinya, ya sama kayak dengan mengecek keaslian uang," kata dia.
(Khafid Mardiyansyah)