Rusia Gagalkan Rencana Serangan Teror Ukraina di Crimea

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Kamis 11 Agustus 2016 00:08 WIB
Aksi militer Rusia dalam sebuah ajang (Foto: Maxim Zmeyev/Reuters)
Share :

MOSKWA – Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan senjata oleh dua warga Ukraina ke Semenanjung Crimea. FSB juga berhasil membongkar jaringan mata-mata Ukraina yang bekerja di wilayah tersebut.

FSB menuduh pasukan khusus Ukraina berencana melakukan serangan teror di Crimea dengan menjadikan infrastruktur penting sebagai target. Dua orang yakni seorang pegawai FSB dan seorang tentara Rusia tewas dalam bentrokan dengan pasukan Ukraina di Crimea.

“Tujuan dari aktivitas teroris tersebut adalah mengganggu stabilitas sosial dan politik di kawasan tersebut menjelang persiapan dan penyelenggaraan pemilihan umum,” tutur FSB dalam pernyataannya, sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (11/8/2016).

FSB menggagalkan penyelundupan tersebut pada Sabtu 6 Agustus malam hingga Minggu 7 Agustus dini hari waktu setempat. Mereka menemukan 20 bahan peledak, amunisi, ranjau, granat, dan senjata khusus yang hanya digunakan oleh pasukan khusus Ukraina. FSB berhasil membongkar jaringan mata-mata Ukraina dan menangkap sejumlah warga Ukraina serta Rusia yang terlibat.

Pada Senin 8 Agustus, Ukraina disebut berusaha memasukkan dua kelompok untuk melakukan sabotase di Crimea. Namun, percobaan tersebut berhasil digagalkan. Baku sempat tembak terjadi dengan pasukan Ukraina yang didukung oleh kendaraan lapis baja yang berusaha masuk Crimea. Imbas bentrokan tersebut, keamanan di Crimea ditingkatkan.

Rusia menganeksasi Crimea dari Ukraina pada 2014. Ukraina ingin agar wilayah tersebut dikembalikan ke dalam kedaulatan mereka. Namun, Rusia menyatakan sengketa wilayah itu sudah usai. Aneksasi Moskwa itu berujung pemberian sanksi dari Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE).

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya