Polisi Prancis Bekuk Delapan Tersangka Truk Teror Nice

Emirald Julio, Jurnalis
Rabu 21 September 2016 04:12 WIB
foto truk yang dikendarai oleh Bouhlel untuk melancarkan aksinya di Nice (Foto: AFP)
Share :

NICE – Otoritas Prancis menyatakan mereka menangkap delapan tersangka baru yang memiliki hubungan dengan serangan truk teror di Nice. Serangan yang terjadi pada 14 Juli 2016 itu telah menyebabkan 86 orang tewas.

Serangan truk teror di Nice terjadi ketika Prancis tengah merayakan Hari Bastille. Namun, mendadak perayaan tersebut berubah menjadi teror dengan munculnya truk yang dikendarai oleh Mohamed Lahouaiej Bouhlel. Dengan kejam, pelaku menabrak semua orang yang sedang menonton acara pesta kembang api di Nice, termasuk anak-anak.

Sebagaimana dikutip dari Time, Rabu (21/9/2016) Kejaksaan di Paris menuturkan, para tersangka yang terdiri dari warga Prancis dan Tunisia itu ditangkap pada Senin 19 September. Para tersangka disebut ditangkap di wilayah Alpes-Maritimes.

Dilaporkan, sebelumnya sudah ada setidaknya lima orang yang didakwa melakukan tindakan terorisme atas dugaan membantu Bouhlel mempersiapkan aksinya. Sedangkan untuk kedelapan tersangka yang baru ditangkap pekan ini, kejaksaan masih belum mengungkap tuduhan apa yang dijatuhkan kepada mereka.

Hingga saat ini Prancis masih berstatus darurat setelah terjadinya serangan truk teror Nice dan serangan ISIS di Paris pada 2015. Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve menegaskan, ancaman di Prancis saat ini berada dalam tingkatan yang tinggi. Cazeneuve menambahkan, pada tahun ini sudah ada 300 orang yang ditangkap atas tuduhan terlibat jaringan ekstremis.

(Emirald Julio)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya