Tolak Penerapan DLP, Ratusan Dokter Turun ke Jalan Bawa Keranda Mayat

Bramantyo, Jurnalis
Senin 24 Oktober 2016 12:31 WIB
Ratusan dokter di Solo gelak aksi unjuk rasa (Foto: Bramantyo/Okezone)
Share :

Selain itu,ungkap Aji, selama ini sistem dari Jaminan Kesehatan Nasional belum baik. Justru yang terjadi, para dokter sering dijadikan kambing hitam. "Tak hanya dokter saja yang kerap dijadikan kambing hitam. Rumah sakit pun kerap dijadikan sasaran. Kami semua dianggap tak mempedulikan kesehatan masyarakat. Padahal, aturan itu sendiri yang membelenggu kami," tegasnya.

Selain itu, terkait revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013, Aji menjelaskan jika pendidikan dokter akan semakin lama dengan adanya program dokter layanan primer yang merupakan lanjutan dari program profesi dokter.

Dia menilai program tersebut tak hanya salah sasaran, tapi juga pemborosan uang negara, memperlama pendidikan dokter, marginalisasi dokter yang sudah ada, dan menciptakan kasta baru dokter yang bisa memicu konflik. "Biaya yang dikeluarkan untuk pendidikan juga makin banyak dan masyarakat yang bercita-cita jadi dokter juga seakan harus mengubur mimpinya," ungkapnya.

Sebagai simbol keprihatinan mereka, para dokter memberikan bunga pada para pengguna jalan. Aksi serupa pun dilakukan para dokter di Karanganyar. Sebanyak 150 dokter se-Karanganyar menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Karanganyar. Digedung wakil rakyat, para dokter meminta dukungan pihak DPRD agar bersama-sama menolak Revisi UU yang dilakukan pemerintah. (Ulu)

(Abu Sahma Pane)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya