Berduka untuk Raja, Thailand Batasi 10 Ribu Pelayat Per Hari

Rifa Nadia Nurfuadah, Jurnalis
Rabu 26 Oktober 2016 20:03 WIB
Puluhan ribu pelayat memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di Grand Palace. (Foto: Bangkok Post)
Share :

BANGKOK - Kepergian Raja Thailand Bhumibol Adulyadej mengguratkan kesedihan di benak segenap warganya. Bahkan, saat jenazah sang raja dipindahkan dari rumah sakit ke tempat persemayaman, sedikitnya 120 ribu orang memenuhi Sanam Luang, alun-alun utama Bangkok, demi melepas kepergian figur ayah bangsa tersebut.

Dusit Maha Prasat Throne Hall, Grand Palace, Istana Raja Thailand, sendiri telah menjadi pusat berduka di Negeri Gajah Putih. Hingga menjelang dua minggu meninggalnya Raja Bhumibol, setidaknya 35 ribu-45 ribu orang memenuhi aula agung kerajaan, tempat persemayaman terakhir pemimpin yang menempati tahta selama tujuh dekade tersebut.

Dikutip dari Bangkok Post, Rabu (26/10/2016), Jumat 28 Oktober adalah hari terakhir para pelayat dapat bebas memberikan penghormatan terakhir di depan potret Raja Bhumibol dan mengisi Buku Duka Cita di Paviliun Sahathai Samakhom. Biro Kerajaan Thailand akan membatasi jumlah para pelayat mulai Sabtu 29 Oktober.

Nantinya hanya 10 ribu orang yang diperbolehkan melayat Raja Bhumibol di aula agung tersebut. Para pelayat tersebut hanya boleh mendatangi Dusit Maha Prasat Throne Hall, Grand Palace, Istana Raja Thailand pada pukul 08.00 pagi hingga 21.00 malam; kecuali pada saat upacara peringatan dua pekan meninggalnya sang raja dihelat. Pembatasan ini dimaksudkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan.

Petugas keamanan bersiap menyambut massa dalam jumlah besar yang akan memberikan penghormatan terakhir mereka kepada Raja Bhumibol Adulyadej. Akses tersebut akan dibuka setelah seremoni peringatan 15 hari meninggalnya sang raja digelar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya