Biro Kerajaan Thailand juga menyarankan para pelayat untuk mengenakan pakaian sepenuhnya hitam. Pelayat perempuan disarankan mengenakan gaun atau rok di bawah lutut dan memakai stoking. Sedangkan pelayat laki-laki disarankan mengenakan setelah dengan dasi hitam. Para pelayat dilarang memakai kaus, jins, pakaian terbuka dan sandal jepit.
Deputi Komandan First Army Region Thailand, Pongsawat Phanjit, menyebut, persiapan seremoni dua minggu meninggalnya Raja Bhumibol sedang dirampungkan agar dapat mengakomodasi para pelayat. Aula agung tersebut sendiri akan dibuka dalam beberapa interval mengingat ritual kerajaan juga akan digelar.
Kementerian Dalam Negeri Thailand mencatat, selama periode 14-23 Oktober, diperkirakan 2,94 juta orang dari luar Bangkok terlibat dalam berbagai kegiatan menghormati Raja Bhumibol. Biro Kepolisian Metropolitan Thailand melansir, sekira 980 ribu pelayat mengunjungi Istana Kerajaan dan Sanam Luang pada periode yang sama.
Kerumunan massa di Sanam Luang mencapai puncaknya pada Sabtu 22 Oktober. Sekira 200 ribu orang berkumpul dan menyanyikan lagu kebangsaan kerajaan Thailand sebagai penghormatan bagi Raja Bhumibol.
(Rifa Nadia Nurfuadah)