Trump Prediksi Hillary Akan Dimakzulkan karena Skandal E-Mail

WASHINGTON – Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memprediksi skandal surat elektronik (surel) atau e-mail menjadi pukulan berat bagi rivalnya Hillary Clinton. Kandidat asal Partai Republik itu terus berupaya mencuri kantong-kantong suara milik Partai Demokrat dengan munculnya skandal tersebut.

Dengan nada sarkas, Donald Trump mengucapkan terima kasih banyak atas peran asisten Hillary, Huma Abedin dalam skandal tersebut. Pria berusia 70 tahun itu juga berterima kasih atas peran suami Huma Abedin, Anthony Weiner, karena menyebabkan guncangan di tim kampanye Hillary.

“Terima kasih Huma, kerja bagus. Terima kasih Anthony Weiner,” ujar Trump, mengutip dari Telegraph, Selasa (1/11/2016). Pengusaha properti itu juga memprediksi istri Bill Clinton itu akan dimakzulkan serta menjalani persidangan jika tetap terpilih sebagai presiden.

“Kemenangan Hillary akan menyeret pemerintahan serta negara kita ke dalam krisis konstitusional yang tidak akan bisa kita atasi,” ucap Donald Trump.

Sebagaimana diberitakan, Direktur FBI James Comey mengungkapkan bukti baru yang ditemukan dari laptop milik Huma Abedin dan Anthony Weiner. Bukti tersebut ditemukan di alat yang disita yang berhubungan dengan penyelidikan kasus pelecehan seksual yang membelit Weiner.

Sedikitnya 650 ribu surel milik Hillary Clinton siap ditinjau ulang oleh FBI. Bahkan, mereka telah mendapatkan surat perintah untuk menyelidiki lebih lanjut. Meski begitu, tidak semua surel tersebut memiliki kaitan dengan kasus skandal Hillary Clinton.

(Wikanto Arungbudoyo)