JAKARTA – Calon Presiden (Capres) AS dari Partai Republik Donald Trump diprediksi menang di negara bagian Mississippi. Namun perhitungan sementara menujukkan, Capres dari Partai Demokrat Hillary Clinton justru unggul dengan selisih sekira 15 persen suara.
Melansir CNN, Rabu (9/11/2016) Hillary mendapatkan suara 58,3 persen, atau 395 suara pemilih. Sedangkan pesaingnya, Trump baru mendapatkan 40,9 persen suara, atau 277 pemilih.
Sementara di negara bagian Indiana, perhitungan awal menunjukkan keunggulan Trump atas Hillary.
Trump mengantongi 59,6 persen suara pemilih. Artinya, ada 774.072 pendukung Trump. Sedangkan rivalnya, capres AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton meraih 35,8 persen suara, atau 464.776 pemilih.
(Rachmat Fahzry)