Tren Gaji Satu Dollar Pemimpin Dunia

Rufki Ade Vinanda, Jurnalis
Selasa 15 November 2016 17:00 WIB
Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump dan istrinya Melania Trump dalam program 60 Minutes di CBS. (Foto: CBS)
Share :

NEW YORK - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan rencananya untuk mengambil hanya USD1 (sekira Rp13 ribu) dari keseluruhan gajinya. Hal tersebut ia ungkapkan dalam wawancara dengan presenter program "60 Minutes" di CBS News, Leslie Stahl.

Semasa kampanye, Trump sempat menyampaikan kepada publik bahwa gaji bukanlah masalah besar baginya. Ia menegaskan kembali komitmennya dalam wawancara perdana dengan stasiun televisi pasca-memenangi pemilihan umum 8 November.

BBC, Selasa (15/11/2016) melansir, Trump bukanlah presiden pertama yang tidak bersedia menerima gaji secara penuh. Sebelumnya mantan Presiden Amerika Herbert Hoover dan John F Kennedy memberikan gaji mereka untuk donasi dan amal.

Hal tersebut juga pernah dilakukan oleh pemegang fungsi jabatan lain. Mantan Wali Kota New York, Michael Bloomberg; Mantan Gubernur California, Arnold Schwarzenegger dan Mantan Gubernur Massachusetts, Mitt Romney, juga memilih tidak menerima gaji mereka.

Gaji Pemimpin Dunia

Presiden AS sendiri digaji USD400 ribu atau Rp5,39 miliar per tahun. Sebagai tambahan, mereka diberi fasilitas gratis beban pajak sebesar USD50 ribu (sekira Rp665,9 juta).

Sebagai perbandingan, CNN Money Report pada Agustus lalu merilis data gaji pemimpin dunia. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mendapat gaji USD340.800 sedangkan Kanselir Jerman Angela Merker menerima gaji USD242 ribu.

Sementara itu, Presiden Prancis François Hollande mendapat USD198.700 per tahun. Perdana Menteri Inggris Theresa May menghasilkan USD186.119 setiap tahunnya, meskipun angka tersebut terus menurun dalam dolar setelah fenomena Brexit.

Mantan Perdana Menteri David Cameron mendapat kritik tajam pada 2015 setelah menerima kenaikan gaji 10 persen. Namun Cameron membela diri. Menurutnya, hal yang benar untuk dilakukan adalah membayar gaji sesuai dengan tingkat pekerjaan.

"Gaji besar akan memberimu kesempatan yang lebih besar dalam melakukan amal dan sebagainya," imbuh Cameron.

Konsep Gaji Satu Dolar

Konsep menerima gaji satu dollar pertama kali dicetuskan oleh pendiri Apple Steve Jobs. Kala itu, ia baru kembali ke pucuk pimpinan perusahaan pada 1997.

Tak hanya Jobs, pemimpin perusahaan lainnya turut mengambil gaji seminim mungkin. Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, adalah orang dengan gaji paling kecil di perusahaannya. Ia hanya mengutip USD1 sebagai gaji tahunan.

Begitu juga Sergey Brin dan Larry Page, petinggi Google. Mereka hanya mengantongi USD1 selama sekira satu dekade. CEO Oracle, Larry Ellison, serta CEO Hewlett Packard Enterprise, Meg Whitman, juga mengambil jumlah yang sama sebagai penghasilan tetapnya.

Sejatinya, para pebisnis sudah mengorbankan gaji mereka sejak masa perang dunia I dan II. Konsep "pria satu dolar per tahun" ini terdiri dari para eksekutif, bankir, dan pengusaha manufaktur yang secara sukarela membantu pemerintah dalam pembiayaan Perang Dunia I.

Namun, karena hukum Amerika melarang pekerjaan yang tak dibayar, maka para pemimpin ini menerima "gaji" hanya satu dollar per tahun.

Gagasan tersebut kembali muncul pada Perang Dunia II. para eksekutif perusahaan top seperti Lockheed, Chrysler dan Boeing menunaikan tugas patriotik dengan mengorbankan gaji mereka.

Trump sendiri memang tidak perlu khawatir untuk urusan uang mengingat ia memiliki sumber penghasilan lain di luar posisinya sebagai presiden. Pria berdarah Jerman itu memiliki kerajaan bisnis dan banyak aset berharga yang nilainya ditaksir mencapai miliaran dolar.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya