Gubernur Kaltim Larang Warganya Demo 2 Desember di Jakarta

Amir Sarifudin , Jurnalis
Rabu 23 November 2016 15:48 WIB
Gubernur Kaltim Awang berbincang dengan unsur Forkopimda usai rapat di Balikpapan (Amir/Okezone)
Share :

BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, meminta warganya untuk tak ikut berdemonstrasi Bela Islam Jilid III pada 25 November dan 2 Desember 2016 di Jakarta. Hal itu ditegaskannya dalam rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim.

Menurut Awang, warga Kaltim tak harus ke Jakarta jika ingin menyampaikan aspirasinya, karena bisa disampaikan langsung ke pemerintah daerah, Polda Kaltim, atau Pangdam VI Mulawarman selaku otoritas pemerintah pusat di daerah.

“Pasti ditanggapi dengan baik apa pun aspirasinya. Jadi, enggak perlu ikut-ikutan ke Jakarta,” kata Awang dalam rapat Forkopimda di Makodam Mulawarman, Balikpapan, Rabu (23/11/2016).

Awang mempersilakan saja bila ada warga yang ngotot ingin ke Jakarta untuk demo pada 25 November atau 2 Desember nanti. “Tapi yang jelas mereka itu perlu kita waspadai karena ada pemikiran-pemikiran yang saya anggap ekstra parlementer. Indonesia ini negara demokrasi dan ada undang-undang yang harus kita taati,” ujarnya.

Kapolda Kaltim, Irjen Safaruddin mengatakan, pihaknya sudah mendata warga yang ikut dalam aksi unjuk rasa ke Jakarta pada 4 November 2016.

"Kemarin ada tujuh orang ikut dari Kaltim (demo) 4/11, sudah kami data. Kalau mereka berangkat lagi kami larang. Silakan demo di sini dengan mengajukan izin dan kami amankan jalannya aksi," tandasnya.

"Kalau sudah di Jakarta pasti ada kepentingan- kepentingan lainnya," sambungnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya