Oposisi Minta Saenuri Bergabung untuk Pemakzulan Presiden Korsel

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Minggu 27 November 2016 21:05 WIB
Presiden Korea Selatan Park Geun-hye (Foto: Ed Jones/Reuters)
Share :

SEOUL – Blok oposisi di Parlemen Korea Selatan (Korsel) mendesak Partai Saenuri untuk segera bergabung agar proses pemakzulan terhadap Presiden Park Geun-hye dapat segera dilangsungkan. Desakan muncul usai jutaan warga melakukan unjuk rasa agar sang presiden mengundurkan diri.

Oposisi sedianya akan melakukan voting untuk menentukan mosi pemakzulan terhadap Presiden Park pada Jumat 9 Desember 2016. Akan tetapi, mereka bersikeras agar Saenuri, partai penguasa sekaligus tempat Park bernaung, agar bergabung sehingga memastikan perolehan 200 suara dari 300 kursi di parlemen yang condong ke mosi pemakzulan.

“Warga menggunakan hak mereka untuk melawan lewat demonstrasi yang memecahkan rekor. Presiden seharusnya merespons terhadap permintaan keras warga,” bunyi pernyataan oposisi, Partai Demokratik, seperti dimuat Yonhap, Minggu (27/11/2016).

“Parlemen harus berfokus kepada upaya meloloskan mosi pemakzulan terhadap Presiden Park. Kami akan bergabung dengan koalisi mana pun yang ingin menurunkan Presiden Park,” timpal pernyataan resmi Partai Rakyat yang merupakan poros tengah.

Partai Demokratik memiliki 121 kursi di parlemen. Sementara Partai Rakyat memilik 38 kursi dan Partai Keadilan memiliki enam kursi. Total koalisi ketiga partai itu mencapai 165 suara. Jika semua anggota oposisi dan tujuh legislator independen memilih mosi pemakzulan, mereka masih membutuhkan 28 suara dari legislator Partai Saenuri untuk mencapai jumlah minimal.

Sebanyak 40 orang legislator Partai Saenuri diperkirakan akan bergabung dengan pihak oposisi untuk mengambil opsi pemakzulan. Namun, suara partai penguasa itu masih terpecah karena keberadaan para loyalis Presiden Park Geun-hye.

“Kami sadar arti di balik semua unjuk rasa damai yang diadakan oleh warga di seluruh Korea. Kami akan berfokus pada upaya normalisasi urusan negara yang lumpuh akibat skandal tersebut,” ujar seorang juru bicara Partai Saenuri.

Sebagaimana diberitakan, Presiden Park Geun-hye dituduh membantu rekan dekatnya Choi Soon-sil memaksa sejumlah pengusaha mengalirkan dana kepada dua yayasan. Dana tersebut diduga diselewengkan oleh Soon-sil. Perempuan berusia 60 tahun itu sudah dijebloskan oleh kejaksaan ke tahanan sementara. Sedangkan Park Geun-hye harus menelan pil pahit. Popularitasnya semakin anjlok di mata warga.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya