TEL AVIV – Jaksa Agung Israel meminta polisi membuka penyelidikan tindak kriminal untuk dua kasus yang tidak disebutkan dengan jelas terhadap Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu.
“Jaksa Agung, polisi, dan jaksa penuntut bekerja sama erat. Kemudian pengumuman kepada publik akan dibuat saat penyelidikan ini berlangsung,” kata juru bicara Kementerian Kehakiman Israel, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (29/12/2016). Sementara Kantor PM Israel belum memberikan tanggapan atas laporan ini.
Di masa lalu, Netanyahu pernah terganjal kasus pembelian kapal selam yang diduga menimbulkan konflik kepentingan antara dia dan pengacaranya. Namun, pria yang akrab disapa Bibi itu telah membantah tuduhan tersebut.
Televisi Israel, Channel 10, melaporkan Jaksa Agung Avihai Mandelblit telah memberi izin polisi untuk menanyai Netanyahu dengan kehati-hatian. Jadwal interogasi terhadap sang PM akan diumumkan di kemudian hari.
Satu kasus lainnya yang sedang diperiksa oleh Mandelblit diperkirakan sebagai kasus yang lebih serius dari perkara pembelian kapal selam tersebut. Namun, tidak ada detail mengenai hal ini yang diungkap ke publik.
(Rifa Nadia Nurfuadah)