Cerita Polantas yang Selamat dari Bom Thamrin

Lina Fitria, Jurnalis
Sabtu 14 Januari 2017 13:56 WIB
Ipda Denny saat menggelar tabur bunga di Thamrin (foto: Lina/Okezone)
Share :

JAKARTA - Salah satu korban bom Thamrin yang selamat Ipda Denny Mahieu, ia merasa heran setelah terjadi peristiwa yang menimpa dirinya pada 14 Januari 2016 lalu.

"Saya heran masih bisa hidup," ujar Denny saat ditemui di aksi damai peringatan tabur bunga bom Thamrin, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2017).

Denny pun menceritakan tentang peristiwa yang menimpa dirinya hingga membuat tangan dan kakinya cacat. Saat itu sebagai polisi lalu lintas ia wajib memantau kondisi lalu lintas di Jalan M.H Thamrin. Waktu dia datang dari Monas dan berhenti di lampu merah perempatan Jalan M.H Thamrin Denny sama sekali tidak menyadari di tempat itu ada bom. Dia hanya memiliki firasat di sana tidak aman.

"Saya pikirkan karena itu jalur presiden, lebih baik saya melakukan tindakan ketimbang presiden lewat bom meledak. Saya lakukan itu demi keamanan pejabat yang lewat sini dan masyarakat yang lalu-lalang," sambungnya.

Setelah bom meledak Denny merasakan sakit di tangan dan kaki kanannya. Dia pun dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, dan menjalankan operasi sampai pukul 04.30 keesokan harinya. Denny dirawat dan sebulan kemudian dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya