Menurutnya, kebakaran ini sarat akan sabotase, sebab dua minggu sebelum kebakaran terjadi pihak pengelola sudah melakukan pengecekan kabel listrik. Sehingga, kalau ada yang menyebutkan penyebab kebakaran, karena korsleting listrik itu hanya bualan belaka.
"Pengelola sudah mengganti kabel yang rusak. Masa baru dua minggu sudah rusak lagi," keluhnya.
Terkait tempat relokasi di Blok V, lanjut dia, dirinya merasa tempat itu bukan sebagai lokasi yang strategis untuk berdagang. Karena itu adalah tempat penjualan onderdil mobil.
"Kita kan pedagang pakaian. Enggak bakal laku lah kalau digabung sama bengkel di sana," tukasnya.
(Abu Sahma Pane)