Kronologi Pembunuhan Kakak Tiri Kim Jong-un

Silviana Dharma, Jurnalis
Jum'at 17 Februari 2017 14:36 WIB
Kim Jong-nam saat di Makau. (Foto: Telegraph)
Share :

Pembekapan dengan kain sendiri masih teori, karena polisi belum menemukan bukti kuatnya. Di sisi lain, CCTV bandara merekam ketika Huong menyemprotkan cairan ke muka korban.

Kaget dengan aksi perempuan tak dikenal itu, Jong-nam segera lari ke kamar mandi. Kemungkinan untuk mencuci wajahnya. Tak lama, dia keluar dan sambil mengerjap-ngerjapkan mata berjalan ke arah meja informasi, meminta bantuan.

“Matanya ditutup dan ia tampak meringis kesakitan,” kata saksi mata kepada polisi. Pihak bandara kemudian memanggil ambulans. Jong-nam dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun meninggal sebelum sampai.

Dilaporkan, tekanan darah Jong-nam meninggi ketika dia meninggal. Guna memastikan penyebab kematiannya, otoritas Malaysia memerintahkan otopsi. Selain itu, air seni dan darahnya diambil sebagai sampel. Lalu dibawa ke laboratorium untuk dianalisa. Penelitian ini bisa memakan waktu sepekan.

Sedikitnya tiga orang telah ditangkap sebagai terduga pelaku pembunuhan Kim Jong-nam di bandara internasional Malaysia. Selain Doan Thi Huong, polisi juga menahan seorang perempuan WNI bernama Siti Aisyah dan pacarnya berkewarganegaraan Malaysia, yang bekerja sebagai supir taksi saat kejadian.

Kepada polisi, Doan mengaku hanya ingin berlibur di Malaysia. Kemudian dia ditinggal oleh kawan-kawannya yang terdiri dari empat pria dan seorang perempuan. Polisi Malaysia saat ini masih memburu tiga pria yang dimaksud.

Saat melihat Jong-nam, dia iseng dan melemparkan sesuatu ke wajahnya. Dia meyakinkan, leluconnya itu sama sekali tidak berbahaya apalagi mematikan.

Spekulasi pun terus bergulir di sekitar kasus pembunuhan Kim Jong-nam. Setahun sebelum kematiannya, seorang warga negara Korut ditangkap karena membawa pena yang ternyata senjata.

Itulah mengapa beredar berita kalau Jong-nam disuntik dengan jarum beracun. Sebab dia sempat ambruk ke lantai seperti tertekan. Namun ahli forensik mengungkap, tidak ada tanda-tanda luka baru sedikit pun pada bagian luar tubuh korban. Teori jarum suntik beracun itu pun pupus.

(Silviana Dharma)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya