Kim Jong-nam: "Ini Sangat Menyakitkan"

KUALA LUMPUR - Kim Jong-nam tewas dengan tragis setelah diserang oleh dua orang perempuan di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin 13 Februari pagi. Ia diketahui meninggal dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

Pada detik-detik terakhir hidupnya, Kim Jong-nam sempat melontarkan kata-kata pedih sebelum benar-benar tak bernapas. Kala itu, ia terus merintih kesakitan kepada petugas yang berusaha menolongnya.

"Sangat menyakitkan. Ini sangat menyakitkan. Aku disemprot cairan," ucap Kim Jong-nam tepat sebelum ia menghembuskan napas terakhirnya sebagaimana dikutip dari The Star, Jumat (17/2/2017).

Mengutip dari sumber kepolisian Malaysia, Kim Jong-nam nampak sangat kesakitan ketika mengucapkan kata-kata terakhirnya dalam Bahasa Inggris.

"Setelah itu (berbicara), ia hanya bisa mengerang," jelas seorang petugas Kepolisian Malaysia.

China Press melaporkan, Kim Jong-nam dibunuh ketika tengah mengantre di mesin pendaftaran (check-in) di lantai empat dekat dengan ruang tunggu keberangkatan pesawat Bandara Internasional Kuala Lumpur. Pria berusia 46 tahun tersebut memakai nama samaran Kim Chol di paspor palsunya dan tengah menuju ke Makau.

Kepolisian Malaysia menangkap dua perempuan yang diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-nam. Salah satu dari perempuan tersebut diketahui sebagai warga negara Indonesia (WNI) bernama, Siti Aisyah (25). Ia ditangkap pada Kamis 16 Februari setelah teridentifikasi dari rekaman CCTV di bandara internasional Malaysia. (rav)

(Rifa Nadia Nurfuadah)