Ini Identitas 10 Tersangka Pembunuh Kim Jong-nam

Silviana Dharma, Jurnalis
Minggu 19 Februari 2017 16:50 WIB
Polisi Malaysia gelar konferensi pers soal pembunuhan Kim Jong-nam. (Foto: Twitter/Sumisha Naidu)
Share :

BUKIT AMAN – Deputi Kepolisian Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Tan Sri Noor Rashid Ibrahim menggelar konferensi pers di Markas Kepolisian Malaysia, Bukit Aman, pada hari ini, Minggu 19 Februari 2017, pukul 14.00 waktu setempat.

Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan sejumlah hasil penyelidikan terkini polisi terkait kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri Presiden Korea Utara Kim Jong-un.

Ada sedikitnya 10 orang yang diduga terlibat dalam upaya pembunuhan Kim Jong-nam di Terminal II Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Senin 13 Februari 2017. Delapan orang di antaranya pria dan dua lagi perempuan.


Sejauh ini empat tersangka sudah ditangkap, tiga orang masih pencarian dan empat lainnya diyakini sudah kabur kembali ke negara asalnya di Korea Utara. Ini merupakan identitas keempat tersangka yang diduga melarikan diri dari Kuala Lumpur ke Pyongyang, tepat pada hari kematian Kim Jong-nam.

1. Ri Ji-hyon (33) tiba di Malaysia pada Sabtu 4 Februari 2017.

2. Hong Song-hac (34) tiba di Malaysia pada Selasa 31 Januari 2017.

3. O Jong-gil (55) tiba di Malaysia pada Selasa 7 Februari 2017.

4. Ri Jae-nam (57) tiba di Malaysia pada Rabu 1 Februari 2017.

“Kami bisa mengonfirmasi bahwa keempatnya kembali ke negara asalnya pasca-penyerangan pada hari yang sama. Saat ini kami bekerja sama dengan Interpol (polisi internasional) dan instansi lain yang relevan di kawasan Asia Pasifik,” terang Tan Sri Noor, seperti dikutip dari The Star, Minggu (19/2/2017).

Ia menambahkan, keempat warga Korea Utara itu diperkirakan telah tiba di Pyongyang pada 17 Februari 2017. Dalam penyelidikannya, Kepolisian Malaysia menemukan keempat pelaku yang disebutkan di atas tidak memiliki paspor diplomatik.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya