KUALA LUMPUR – Kepolisian Malaysia mengklaim, Siti Aisyah dan Doan Thi Houng mengetahui aksi yang mereka lakukan kepada Kim Jong-nam melibatkan racun. Otoritas Malaysia membantah pengakuan Siti dan Doan yang mengatakan aksi mereka hanya kelakar semata.
Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan, penyelidikan saat ini mengungkapkan fakta mal Pavilion dan KLCC digunakan Siti Aisyah dan Doan untuk berlatih sebelum menghampiri Kim Jong-nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 pada 13 Februari.
“Kami menduga bahan cair yang mereka gunakan adalah cairan beracun dan kedua tersangka (Siti Aisyah dan Doan) tahu bahan tersebut berbahaya. Kami juga menduga kedua tersangka telah menyiapkan cairan beracun tersebut sebelum membekapnya ke wajah korban,” ujar Tan Sri Khalid Abu Bakar, sebagaimana dikutip dari Utusan.com, Rabu (22/2/2017).
Ia menegaskan, Kepolisian Malaysia telah mengesampingkan kemungkinan kedua tersangka menyangka serangan itu kelakar semata atau mereka mempercayai itu merupakan proses syuting acara televisi. “Kami berharap penahanan mereka untuk diperpanjang selama tujuh hari lagi,” tambahnya kepada The Stars.
(Rifa Nadia Nurfuadah)