Petugas akhirnya menemukan sabu-sabu yang disembunyikan dalam tempat beras. Selain itu juga ditemukan satu bong dan satu ponsel.
“Hasil tes urine juga menunjukan jika positif menggunakan narkoba jenis sabu,” ucapnya.
Sementara itu, Maruli mengaku menjual sabu karena tergiur keuntungan yang besar. Barang haram itu dibeli dari temannya dengan harga barang Rp80 juta.
"Kalau ditotal harga dari satu ons sabu itu Rp120 juta. Saya belinya cuma Rp80 juta, jadi saya dapat untung Rp40 juta," sebut Maruli.
(Rizka Diputra)