Maret tahun ini Franck Jean Pierre Escudie dan Basille Marie Longchamp dideportasi. Tak lama berselang, penulis lepas Al Jazeera, Jack Hewson, ketika hendak meninggalkan Indonesia diberitahu bahwa dirinya tidak akan bisa masuk lagi ke Tanah Air. Padahal ketika itu Hewson mengatakan dirinya sedang dalam proses pengajuan permohonan izin peliputan di Papua.
“Mungkin Presiden Jokowi maunya terbuka, tetapi praktik di level bawahnya tidak terealisasi. Bayangkan, dengan adanya clearing house itu, kalau jurnalis mau ke Papua ada berapa banyak screening yang harus dilalui,” tandasnya.
Suwarjono berharap, ke depannya pemerintah bisa membuka akses peliputan jurnalis asing di Papua. Itu pun dengan syarat, harus dipastikan setiap jurnali asing diberi kebebasan untuk meliput secara objektif berbagai dimensi kehidupan di Papua.
“Supaya dunia internasional itu mendapatkan gambaran untuk tentang situasi politik, ekonomi, maupun sosial dan budaya orang asli Papua,” urai Sekretaris Jenderal AJI, Arfi Bambani yang juga hadir sebagai moderator konferensi pers di World Press Freedom Day 2017, JCC Senayan.
(Salman Mardira)