Pentagon Sebut China Akan Bangun Pangkalan Militer di Pakistan

WASHINGTON - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon menyebut dan memprediksi bahwa China akan membangun sebuah pangkalan militer baru di Pakistan. Pembangunan tersebut diperkirakan bertujuan untuk memperluas kekuatan militer China setelah sebelumnya Negara Tirai Bambu itu membangun pangkalan laut mereka di sebuah negara di Afrika Timur, Djibouti.

Djibouti sendiri diketahui merupakan wilayah strategis di dekat pintu masuk selatan Laut Merah yang menghubungnkan ke Terusan Suez.

"China kemungkinan besar akan berusaha membangun pangkalan militer tambahan di negara-negara sahabat untuk kepentingan strategis, seperti Pakistan," tulis keterangan Pentagon sebagaimana dinukil dari Telegraph, Kamis (8/6/2017).

Selain itu, Pentagon juga menyebut pembangunan itu ada kaitannya dengan negara tentangga Pakistan yakni India yang merupakan rival dari China. Pakistan saat ini diketahui menjadi pasar utama untuk penjualan senjata China dan mitra kunci dalam rencana Beijing terkait proyek Jalur Sutra. Sementara India telah menyuarakan protes atas proyek tersebut.

Pangkalan militer China di Djibouti dibangun lebih dari setahun yang lalu dan kemungkinan besar akan beroperasi akhir musim panas ini. Pangkalan militer itu diketahui hanya berjarak beberapa mil dari sebuah kamp milik AS.

Seorang ahli militer asal Singapura, Richard Bitzinger menyatakan, bukanlah hal mengejutkan jika China membangun sebuah pangkalan militer resmi di Pakistan.

"China telah membantu membangun pelabuhan laut yang cukup besar di Gwadar. Pakistan pasti akan memberikan banyak dukungan dengan kehadiran angkatan laut China yang berkembang di Wilayah Samudra Hindia," ujar Bitzinger kepada Telegraph.

(Rifa Nadia Nurfuadah)