Perludem Tegaskan Presidential Threshold Bertentangan dengan Konstitusi

Fahreza Rizky, Jurnalis
Rabu 14 Juni 2017 07:21 WIB
Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
Share :

JAKARTA - Pengambilan keputusan lima isu krusial dalam RUU Pemilu di DPR pada Selasa, 13 Juni 2017 kembali ditunda lantaran pemerintah tak hadir. Rapat pun akan dilanjutkan pada hari ini, Rabu (14/6/2017).

Salah satu isu krusial yang kerap menjadi tarik ulur fraksi-fraksi ialah persoalan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Parpol kelas menengah cenderung memilih besaran angka ambang batas 20-25%, sementara parpol baru dan cenderung menyerukan presidential threshold berada pada besaran angka 0%.

Terkait hal itu, Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil mendesak agar DPR dan pemerintah tidak menerapkan presidential threshold dalam beleid RUU Pemilu yang tengah digodok.

"Dalam konsep pemilu serentak, ambang batas pencalonan presiden sudah sangat tidak relevan lagi," kata Fadli kepada Okezone.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya