Sering Jadi Sasaran Rudal, Jepang Lelah Berdialog dengan Korea Utara

Silviana Dharma, Jurnalis
Senin 07 Agustus 2017 03:22 WIB
Ilustrasi. Jepang ingin Korut disanksi lebih keras. (Foto: KCNA via Reuters)
Share :

MANIL A – Pemerintah Jepang menyambut baik gagasan untuk menjatuhkan sanksi yang lebih berat atas Korea Utara. Seperti diketahui, Korut baru-baru ini melanggar resolusi PBB dengan meluncurkan rudal balistik antarbenua ke Laut Jepang.

Juru bicara Menteri Luar Negeri Jepang, Toshihide Ando menyampaikan bahwa Negeri Matahari Terbit juga merasa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mengambil langkah yang lebih efektif untuk menekan Pyongyang, daripada harus melanjutkan dialog.

“Sekarang bukan saatnya untuk berdialog, tetapi sekarang waktunya meningkatkan tekanan yang efektif kepada Korea Utara. Jadi mereka bisa mengambil keputusan yang konkrit untuk denuklirisasi,” katanya dalam konferensi pers di Manila, Filipina, seperti disitat dari The Star, Senin (7/8/2017).

Bagaimana pun menurut Ando, Korut harus segera dihentikan. Negara penganut ideologi juche itu tidak boleh lagi seenaknya meluncurkan rudal dan mengancam keamanan tetangga-tetangganya.

Pada Sabtu 5 Agustus 2017, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan sanksi baru untuk mencekik perekonomian Korut. Sanksi baru itu mencakup larangan penuh atas ekspor batubara, besi dan bijih besi dari negara pimpinan Kim Jong-un tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya