"Masalah yang kami hadapi di sini adalah tempat. Kami berusaha memisahkan jenazah-jenazah berdasarkan ukuran badan dan segera memeriksanya dan kemudian kami akan mengeluarkan surat keterangan kematian sebelum jenazah dikebumikan," kata Owiz Koroma, kepala rumah jenazah. Ia sebelumya memperkirakan bahwa jumlah korban tewas akan mencapai ratusan.
BACA JUGA: Temukan 205 Jenazah, Tim SAR Cari Ratusan Korban Longsor Sierra Leone Lainnya
Dalam upaya menangani masalah kekurangan ruang untuk menempatkan jenazah, pihak berwenang serta lembaga-lembaga bantuan sedang mempersiapkan proses penguburan jenazah para korban di empat taman pemakaman berbeda di Freetown pada Selasa, kata Idalia Amaya, seorang koordinator tanggap darurat pada lembaga bantuan Catholic Relief Services.
Badan amal bidang medis, Medecins Sans Frontieres, telah menyiapkan ratusan kantong jenazah untuk diserahkan kepada pihak berwenang. Kantong-kantong tersebut sebelumnya disimpan Medecins Sans Frontieres di Sierra Leone setelah tragedi wabah Ebola pada 2014-2016, yang menewaskan sekitar 4.000 orang di negara bekas jajahan Inggris itu.
(Rifa Nadia Nurfuadah)