ALCANAR – Kepolisian Catalunya, Spanyol, dilaporkan menemukan sebuah rompi bom di puing-puing sebuah bangunan yang berlokasi di wilayah Alcanar. Penemuan itu bertempat di puing-puing sebuah bangunan yang rusak pada pekan lalu akibat ledakan.
Pada awalnya, ledakan yang terjadi pada Kamis 17 Agustus 2017 di sebuah bangunan di wilayah Alcanar itu dianggap dipicu oleh kecelakaan gas. Namun penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa bangunan itu ternyata digunakan oleh jaringan teroris Barcelona sebagai pabrik pembuatan bom.
Sebagaimana dikutip dari The Guardian, Kamis (23/8/2017) penemuan rompi itu merupakan berkat penyelidikan lebih lanjut tersebut. Namun penemuan itu semakin menguatkan sinyal adanya kekurangan dalam respons Kepolisian Catalunya dalam menanggapi ledakan tersebut.
Sumber yang ikut dalam proses penyelidikan serangan teror Barcelona mengatakan bahwa Kepolisian Catalunya kehilangan kesempatan besar untuk mengungkap serangan teroris ketika ledakan itu mengguncang Alcanar. Sekadar informasi, ledakan itu terjadi sebelum serangan teror Barcelona yang menewaskan 13 orang.
Segera setelah serangan Barcelona terjadi baru pemerintah daerah dan pusat mengadakan pertemuan terpisah untuk menentukan tanggapan terhadap tragedi itu. Walau pertemuan itu terpisah, Pemerintah Catalunya dan Spanyol berusah memperlihatkan adanya kesatuan saat mengeluarkan pernyataan atau tanggapan resmi terhadap serangan teror Barcelona.