Kesabaran Hampir Habis, AS Tegaskan Punya Opsi Militer Tangani Korut yang Kerap Berulah

Agregasi Sindonews.com, Jurnalis
Sabtu 16 September 2017 11:39 WIB
HR McMaster. (Foto: Associated Press)
Share :

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa mereka memiliki opsi militer untuk menangani Korea Utara (Korut). Pernyataan ini menandakan kesabaran AS hampir habis untuk berdiplomasi setelah Pyongyang melepaskan sebuah rudal ke Jepang dan memasuki Samudra Pasifik untuk kedua kalinya dalam sebulan.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, HR McMaster, mengatakan bahwa AS kehabisan kesabaran untuk solusi diplomatik mengenai program rudal dan nuklir Korut.

"Kami telah menendang kaleng itu di jalan, dan kami di luar jalan," kata McMaster kepada wartawan, mengacu pada uji coba rudal Pyongyang yang terus-menerus bertentangan dengan tekanan internasional.

"Bagi mereka yang telah mengomentari kurangnya pilihan militer, ada opsi militer," katanya, menambahkan bahwa ini bukan pilihan yang disukai oleh Trump seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (16/9/2017).

(Baca juga: Korut Kembali Berulah, Berapa Persen Warga AS yang Setuju Serangan Militer ke Pyongyang?)

Sementara Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengamini retorika McMaster yang kuat, bahkan saat Washington terus menekankan bahwa resolusi pilihannya terhadap krisis adalah melalui diplomasi dan sanksi.

"Apa yang kita lihat adalah, mereka terus menjadi provokatif, mereka terus menjadi ceroboh dan pada saat itu tidak ada keseluruhan Dewan Keamanan yang bisa kita lakukan dari sini, ketika Anda telah memotong 90 persen dari perdagangan dan 30 persen minyak," kata Haley.

(Baca juga: Waduh! Terbang Sejauh 3.700 Km di Langit Jepang, Rudal Korut Bisa Menghantam Guam)

"Jadi setelah mengatakan itu, saya tidak memiliki masalah menendangnya ke Menteri Pertahanan Jenderal Jim Mattis karena saya pikir dia memiliki banyak pilihan," kata Haley lagi.

Korut telah meluncurkan puluhan rudal di bawah pimpinan Kim Jong-un karena mempercepat program senjata yang dirancang untuk memberikannya kemampuan menargetkan AS dengan rudal bertenaga nuklir yang kuat.

Sekretaris Negara Rex Tillerson menuduh Korut mengancam seluruh dunia.

"Di Asia Timur, sebuah rezim yang semakin agresif dan terisolasi di Korea Utara mengancam demokrasi di Korea Selatan, Jepang, dan yang lebih penting, dan yang lebih baru, telah memperluas ancaman tersebut ke Amerika Serikat, membahayakan seluruh dunia," kata Tillerson dalam sebuah pidato.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya