Laporan itu didasarkan pada tulisan Dandhy di situs Acehkita.com dan Facebook pada 3 September 2017 berjudul "Suu Kyi dan Megawati".
Dandhy dikenal sebagai jurnalis yang kritis dan pernah berkeliling Indonesia dengan sepeda motor selama setahun, mendokumentasikan ragam kearifan lokal dan keragaman budaya Indonesia di bawah bendera Ekspedisi Indonesia Biru. Ia juga pernah meliput langsung getirnya konflik Aceh usai Presiden Megawati Sukarnoputri memberlakukan Darurat Militer pada 2003.
Dandhy tak menyangka tulisannya membuat Repdem kebakaran jenggot dan melaporkannya ke polisi. Ia cemas aksi kelompok partisan itu sebagai bentuk represi baru bagi kebebasan berpendapat.
(Salman Mardira)