Baca Juga: Sidang Majelis Umum PBB, Trump: Setiap Hari Dunia Dipenuhi Ancaman Baru
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Trump mengancam akan membatalkan kesepakatan nuklir Iran pada 2015 lalu. Melanjutkan pidatonya terkait ancaman keamanan dunia, Trump menegaskan bahwa AS dan sekutunya, khususnya yang berada di Timur Tengah (Timteng) akan konsisten untuk menghancurkan terorisme.
"Negara kita telah mencapai banyak hal baik dalam melawan ISIS dalam 8 bulan terakhir," imbuhnya.
Presiden Trump kemudian juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Yordania, Turki dan Lebanon. Ucapan terima kasih tersebut disampaikan menyusul tindakan ketiga negara tersebut yang bersedia menerima pengungsi yang melarikan diri akibat tidak kondusifnya kondisi keamanan di beberapa negara di Timteng.
Mantan pengusaha itu lalu secara singkat berbicara tentang pentingnya memberdayakan para wirausahawan perempuan. Riuh tepuk tangan dari para peserta sidang terdengar menggema ketika Trump membahas isu perempuan tersebut. Sebelum benar-benar menutup pidatonya, Trump sempat menyinggung dan melontarkan kritik terhadap komunisme.