Jepang Bergejolak, PM Abe Bubarkan Parlemen dan Gubernur Tokyo Bentuk Partai Baru

Emirald Julio, Jurnalis
Rabu 27 September 2017 17:03 WIB
Foto Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, saat mengumumkan pembentukan partai barunya (Foto: Reuters)
Share :

Koike menjelaskan, Partai Harapan akan didasari oleh konstitusionalisme dan demokrasi serta menjadi partai yang toleran dengan basis konservatif-reformis. Partai baru itu mengklaim ingin menciptakan masyarakat Jepang yang inklusif. Pasalnya, Koike memandang saat ini kesenjangan sosial di Jepang dan dunia semakin meningkat.

Partai Harapan juga disebut akan berupaya untuk selalu transparan terkait pengungkapan informasi serta memberikan kebijakan diplomatik dan keamanan yang realistis berdasarkan pasifisme.

Pembentukan partai baru ini tampaknya akan langsung bersinggungan dengan cara pandang Abe. Sebab, perdana menteri yang telah berkuasa selama lima tahun itu disinyalir ingin terpilih lagi agar tetap dapat bersikap dengan keras terhadap tindakan provokasi Korea Utara.

Abe membantah kritik bahwa mengadakan pemilihan akan menciptakan kekosongan politik pada saat ketegangan meningkat mengenai program senjata rudal dan nuklir Korut. Pyongyang telah menembakkan rudal balistik ke Jepang dua kali pada Agustus dan melakukan uji coba nuklir keenam dan terbesar pada 3 September.

"Kita tidak akan menyerah pada ancaman Korut. Dengan mendapatkan mandat dari rakyat dengan pemilihan ini, saya akan terus maju dengan diplomasi yang kuat," tegas Abe.

(Emirald Julio)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya