Sidang pembunuhan ini akan dilanjutkan pada hari Rabu (4/10/2017). Selain Siti dan Doan, ada beberapa warga Korut yang ikut dijadikan tersangka namun berhasil melarikan diri tak lama setelah pembunuhan terjadi. Para tersangka yang melarikan diri itu diduga agen mata-mata Pyongyang yang merencanakan serangan.
Siti dan Doan tetap konsisten tidak mengaku bersalah dalam kasus ini. Mereka ditipu untuk melakukan adegan lelucon berbayar yang diklaim untuk tayangan televisi atas suruhan seseorang.
Doan beradegan memoleskan cairan yang diduga racun VX ke wajah Kim Jong-nam. Sedangkan Siti beradegan mengalihkan perhatian korban. Mereka tidak mengetahui bahwa adegan itu untuk membunuh korban. Penyuruh kedua wanita itulah yang diduga perencana serangan terhadap Kim Kong-nam.
(Qur'anul Hidayat)