MOSKOW - Bepergian untuk bisnis bisa menjadi hambatan tanpa kenyamanan seperti di rumah. Tapi jika Anda seorang raja kaya minyak maka Anda tidak perlu khawatir akan hal itu.
Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi telah membawa rombongan yang mewah untuk kunjungan kenegaraannya. Sebagai bagian dari perjalanannya, ia dilaporkan terbang dengan membawa 1.500 staf, karpet mewah dan pelindung berlapis emas ke Rusia seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (7/10/2017).
Raja berusia 81 tahun tersebut bertemu dengan Presiden Vladimir Putin setelah tiba di Ibu Kota Rusia pada hari Rabu lalu. Dia diperkirakan akan membahas proyek infrastruktur perdagangan dan pembangunan infrastruktur bersama dengan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev pada hari Jumat kemarin.
Kepala negara Arab Saudi memesan dua hotel berkelas Four Seasons Moscow dan Ritz Carlton. Dua hotel mewah tersebut dianggap sebagai kantor bagi sebagian besar staf pemimpin Dubai yang berjumlah 1.500 personil tersebut, menurut sumber Bloomberg.
(Baca juga: VIDEO: Waduh! Tiba di Rusia, Eskalator Emas Milik Raja Salman Mendadak Macet)
Sekadar informasi, satu kamar utama di Four Seasons dapat dikenakan biaya lebih dari USD3.800 atau senilai Rp51 juta, dengan suite Royal Pozharsky yang hanya tersedia untuk pemesanan berdasarkan permintaan.
Bertepatan dengan kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz, hotel Ritz Carlton, yang terletak hanya 1 km dari Kremlin, menutup seluruh tempat parkir sampai tanggal 8 Oktober. Fasilitas ini memiliki biaya harian sekitar USD50 atau Rp675 ribu lebih per kendaraan.
Rombongan kerajaan Saudi termasuk staf bagian dapur yang akrab dengan makanan kegemaran Raja atau bagaimana menyiapkan kopinya. Laporan menunjukkan karpet mewah juga dibawa oleh pejabat Saudi untuk membuat tempat tinggal tetap nyaman.
(Baca juga: Mantap! Perkuat Pertahanan, Raja Salman Beli Misil S-400 dari Rusia)
Dana meluas ke pesawat mewah, pelindung berlapis emas dan eskalator yang disesuaikan. Saat berkunjung ke Jepang pada bulan Maret, delegasi pejabat Saudi tiba dengan 10 pesawat.
Sekitar 1.200 kamar hotel di Tokyo diperuntukkan bagi rombongan selama menginap, sementara sekitar 500 limusin juga dilaporkan digunakan dalam kunjungan selama empat hari tersebut.
Raja Salman bin Abdulaziz sebelumnya terlihat menggunakan eskalator emas untuk menurunkan pesawat terbang. Namun, pada hari Rabu perangkat tersebut tidak berfungsi dan kerajaan terpaksa berjalan ke landasan Bandara Internasional Vnukovo.
(Qur'anul Hidayat)