JAKARTA - Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar mengungkapkan, kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker memiliki 15 pucuk senjata api (Senpi) saat melakukan aksi terornya di Tanah Cendrawasih.
Kelompok tersebut diperkirakan berjumlah 15 sampai 30 orang yang kerap berpindah-pindah usai melakukan aksi kriminalnya di Tembagapura.
"Estimasi (senjata) di antara mereka ini ada 8 sampai 15 pucuk senjata itu masih ada. Senjatanya bervariasi," kata Boy di Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2017).
Boy menjelaskan, kelompok Sabinus Waker mempersenjatai dirinya dengan cara merampas atau mencuri senjata miliki petugas. Mereka diduga melakukan aksi kriminalnya bermotif politik lantaran semakin dekatnya ajang kontestasi Pilgub Papua 2018.