Bagi para peserta seminar yang masih berstatus mahasiswa dan ingin memulai vlog, Dinda menyarankan agar mereka mencari contoh (role model) untuk dijadikan inspirasi. Dengan begitu, generasi muda bisa mencotoh cara dia mengemas informasi yang membuatnya jadi sosok tenar di jagat media sosial.
Selain itu, para pemula juga harus memperhatikan sasaran dari konten yang mereka buat. Lalu, bagaimana menghadapi jika ada yang tidak suka dengan konten yang kita produksi?
“Publish konten yang positif, bukan hoaks, sebarkan kebaikan. Kalau ada yang kritik berbau hate speech, jangan terpancing,” demikian kata Dinda sembari mengingatkan agar Vlogger tak membuat konten yang sensasional belaka.
Bagaimana, tertarik untuk mulai jadi Vlogger?
(Hessy Trishandiani)