Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Suyudi Ario menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara selain pemakai, anak buahnya itu diketahui seorang bandar. Sebelumnya ia juga pernah dinyatakan positif narkoba saat dilakukan tes urine secara berkala.
Dikatakan Suyudi, penangkapan Ipda MS dengan kedua rekannya itu masih terus dikembangkan, saat ini petugas masih sedang menyelidiki tahan yang turut bekerjasama dengan Ipda MS. Ia berharap, secepat mungkin anak buahnya bisa membongkar jaringan yang jalankan Ipda MS tesebut.
"Kita belum tahu (identitas yang di Lapas), sedang kita amati, sedang kita dalami mudah-mudahan bisa kita tangkap yang di dalam," pungkasnya.
Ipda MS ditangkap pada Minggu 19 November 2017. Ia ditangkap di kos-kosan dengan barang bukti sabu seberat 5 gram yang diletakkan di enam bungkus plastik. (feb)
(Amril Amarullah (Okezone))