BEIRUT - Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan bahwa Saad al Hariri dipastikan tetap menjadi perdana menteri (PM) di negaranya. Krisis politik di Lebanon pasca-pidato Hariri untuk mengundurkan diri akan diselesaikan dalam beberapa hari.
"Kami baru saja selesai melakukan pembicaraan dengan semua kekuatan politik, di dalam dan di luar pemerintahan. Ada kesepakatan luas," ungkap Presiden Aoun saat kunjungannya di Italia, dilansir dari Reuters, Rabu (29/11/2017).
BACA JUGA: Usai Bicara dengan Presiden, PM Lebanon Saad Hariri Tunda Pengunduran Dirinya
Sebelumnya pada Senin 27 November, Hariri menyatakan bahwa ia akan tetap menjadi perdana menteri jika sekutu Lebanon di Iran, Hizbullah, menerima kesepakatan untuk menghindari konflik regional.
Ditanya tentang permintaan tersebut, Aoun, yang merupakan salah satu sekutu Hizbullah, mengatakan, "Hizbullah telah berperang melawan teroris ISIS di dalam dan luar Iran. Tapi saat perang melawan terorisme telah usai, para pejuang Hizbullah akan kembali ke negaranya," ungkap Presiden Aoun.