Pabrik Pil PCC di Semarang Gunakan Mesin Canggih & Ruang Kedap Suara Agar Tak Dicurigai Warga

SEMARANG - Pabrik pil PCC yang digerebek petugas gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polda Jateng, rupanya dirancang maksimal dengan ruang kedap suara dan mesin canggih. Tujuannya agar tak dicurigai warga sekitar.

“Ini luar biasa. Ini bukan pekerjaan yang tidak profesional,untuk pabrik. Mesin cetaknya sudah luar biasa canggih, ruangannya sudah pakai ruangan khusus kedap suara, karena sudah tertutup sedemikian rupa sehingga tidak ketahuan,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso, kepada awak media di Semarang, Senin (4/12/2017).

Selain di Semarang, petugas gabungan juga menggerebek sebuah rumah di jalan Setia Budi Solo. Selain lima orang bagian produksi, petugas mengamankan dua orang wanita, satu diantaranya biasa memasak untuk karyawan, dan satu lagi adalah pacar penyewa rumah yang digerebek.

“Sementara ini yang ditemukan pabriknya ada di Semarang dan Solo, pemiliknya satu. Ini (peredaran pil PCC) sudah di Sampit, Kalimantan Tengah peredaran ini sudah luar biasa. Di Kalsel juga dan yang mengonsumsi,” tukasnya.

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, yang turut dalam konferensi pers itu menyebutkan, pabrik pil PCC di Semarang dan Solo memiliki kesamaan. Rumah yang digunakan untuk memproduksi barang berbahaya itu, sama-sama disewa dan menggunakan perlengkapan canggih.

“Kemarin ada penggerebekan dari BNN dan Polda Jateng di Jalan Halmahera Semarang dan di Solo secara bersamaan. Di Solo sama juga rumah kontrakan, kemudian bekerjanya di belakang, di depan tidak digunakan fasilitas apa-apa, mereka bekerja di belakang,” katanya.

(Mufrod)