Unik, BPBD Kuningan Rancang Rumah Tahan Gempa

Dwi Ayu Artantiani , Jurnalis
Senin 04 Desember 2017 13:11 WIB
Ilustrasi Rumah (foto: Shutterstock)
Share :

KUNINGAN - Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah daerah mengakibatkan berbagai bencana datang melanda seperti banjir, longsor, gempa, puting beliung dan gelombang tinggi.

Namun, ada cara unik yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan untuk mengantisipasi salah satu bencana tersebut dengan membuat rumah tahan gempa.

(Baca Juga: Rahasia Rumah Aceh Tahan Terjangan Gempa)

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin mengatakan pembuatan rumah tahan gempa didasari karena banyaknya daerah di Kabupaten Kuningan yang rawan pergeseran tanah, terlebih sejumlah daerah dilanda cuaca ekstrem yang berpotensi terjadinya berbagai bencana.

(foto: Dwi Ayu/Okezone)

Menurutnya, rumah tahan gempa ini merupakan model rumah percontohan di daerah rawan gempa, rumah model ini sudah mulai dikembangkan baik di Kementerian PUPR dan BNPB. Rumah ini disebut RISHA atau rumah instan sederhana sehat, rumah model ini baru dibuat di daerah relokasi korban pergeseran tanah di daerah Cilayung.

"Konsep risha ini lebih simpel, lebih aman dan juga lebih murah dari bangunan rumah biasa. Bahannya terbuat dari beton dengan sistem knock down serta atapnya dari baja ringan," tutur Agus, Senin (4/12/2017).

(Baca Juga: Warisan Dunia di Aceh Mangkrak Pascatsunami)

Agus menyebutkan untuk membangun satu modul (tiga kali tiga meter) Risha, diperlukan 24 panel struktural Risha P1, delapan panel struktural Risha P2, dan delapan panel penyambung P3 (simpul). P1 memiliki ukuran tebal 2,5 cm, lebar 30 cm, tinggi 120 cm yang dikelilingi frame ukuran 6 x 10 cm.

(foto: Dwi Ayu/Okezone)

P2 memiliki tebal 2,5 cm, lebar 20 cm, tinggi 120 cm yang dikelilingi frame ukuran 6 x 10 cm. P3 (simpul) memiliki ukuran tebal 2,5 cm, lebar 30 cm, tinggi 30 cm, dan dikelilingi frame ukuran 6 x 10 cm.

"Risha berukuran sama dengan rumah type 36, risha juga sudah terbukti tahan gempa dan bisa bertahan hingga puluhan tahun," pungkasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya