Selain itu, hingga kini masih bertahannya massa udara bertekanan rendah di Samudra Hindia atau tepatnya di bagian Barat di Aceh sehingga terjadi belokan angin di atas wilayah provinsi paling Utara di Pulau Sumatera.
"Dinamika atmosfer menunjukkan dengan memperhatikan parameter meteorologi, maka hujan masih turun dalam tiga hari ke depan. Berintensitas rata-rata dari sedang, hingga lebat," tuturnya.
Pihaknya kembali memberi peringatan dini terhadap potensi bencana hidrometeorologi di Aceh, tanpa menyebutkan satu persatu wilayah yang terdampak.
"Bencana alam, cukup berpotensi untuk seluruh Aceh. Sebab, musim hujan kan masih panjang yakni hingga awal atau pertengahan bulan Januari tahun 2018," ujarnya.
Misalnya potensi banjir masih berpeluang besar terjadi di daerah aliran sungai terutama di hilirnya. Lalu daerah cekungan baik perkotaan dan daerah yang datar yang luas.