Kenakan Syal Tradisional Palestina, Ratusan Umat Islam Salat di Depan Gedung Putih Protes Status Yerusalem

Rufki Ade Vinanda, Jurnalis
Sabtu 09 Desember 2017 19:05 WIB
Umat Islam di AS gelar salat jumat di depan Gedung Putih. (Foto: EPA)
Share :

WASHINGTON - Ratusan umat Islam di Amerika Serikat (AS) menggelar salat jumat di depan Gedung Putih sebagai bentuk protes terkait Yerusalem. Sebagaimana diketahui pada Kamis 7 Desember, Presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memicu kecaman dari berbagai pihak.

Para jamaah menggelar tikar sebagai alas ibadah di sebuah taman yang posisinya tepat di hadapan Gedung Putih. Mereka kompak mengenakan syal keffiyeh tradisional Palestina yang juga memiliki warna dan motif senada dengan bendera Palestina. Selain itu, mereka juga membawa plakat yang isinya mengecam kependudukan Israel di Yerusalem Timur dan Tepi Barat.

BACA JUGA: Israel Lancarkan Serangan Udara ke Gaza dan Sebabkan 2 Orang Bersenjata Tewas

Usai salat, para jamaah menggelar doa bersama sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina. Aksi ini dikomandoni oleh organisasi Islam di Negeri Paman Sam. Mereka meminta Presiden Trump untuk menarik keputusannya yang dinilai telah memicu konflik itu.

"Trump tidak memiliki sebidang tanah Yerusalem dan Palestina, dia memiliki Menara Trump, dia dapat memberikannya kepada orang Israel," ujar Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), Nihad Awad.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya