Kuwait Akan Terus Kawal Permasalahan Diakuinya Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel

Putri Ainur Islam, Jurnalis
Rabu 20 Desember 2017 01:19 WIB
Wakil Perdana Menteri Kuwait Sheikh Sabah Khaled Al Hamad Al Sabah. (Foto: Times Kuwait)
Share :

"Veto AS melanggar resolusi sah internasional dan resolusi Dewan Keamanan. Itu penuh bias buat pendudukan dan agresi," kata Abu Rudeinah.

Israel pun sebelumnya sudah menduga jika sekutu setianya tersebut akan memveto atau menolak resolusi DK PBB. Selain itu, sebelum pengambilan suara atas rancangan tersebut, utusan PBB untuk Timur Tengah, Nickolay Mladenov, menyatakan tak hanya terkait Yerusalem, rancangan ini juga mencakup desakan agar Israel menghentikan pembangunan permukiman ilegal di Tepi Barat.

(pai)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya