VATIKAN – Kardinal Bernard Law, mantan Uskup Boston, Amerika Serikat (AS), yang pernah menjadi simbol skandal pelecehan seksual di lingkungan Gereja Katolik Roma, meninggal dunia. Kabar meninggalnya sang kardinal disampaikan langsung oleh Tahta Suci Vatikan.
Melansir dari Reuters, Rabu (20/12/2017), Vatikan tidak memberikan informasi mengenai penyebab meninggalnya Kardinal Bernard Law di sebuah rumah sakit di Roma, Italia. Akan tetapi, seorang sumber dekat menyebut komplikasi penyakit diabetes, kegagalan fungsi hati, dan pembentukan cairan di sekitar jantung sebagai penyebab kematian.
Bernard Law menjadi Uskup Agung Boston selama 18 tahun sejak ditunjuk langsung oleh Paus Yohanes Paulus II pada 1984. Ia dianggap mampu memimpin salah satu keuskupan paling prestisius dan memiliki sumber daya melimpah di AS.
Namun, secara mendadak, Law mengajukan permohonan mengundurkan diri kepada Paus Yohanes Paulus II pada 13 Desember 2002. Pengunduran itu mengejutkan lingkungan Gereja Katolik Roma sejak terkuaknya kasus pelecahan seksual yang terjadi selama puluhan tahun.
Sebenarnya, Kardinal Bernard Law sudah beberapa kali mengajukan pengunduran diri pada 2002. Salah satu penyebab adalah pengungkapan kasus pelecehan seksual yang dilakukan terhadap anak-anak oleh para pastur yang dilakukan oleh tim Spotlight dari media Boston Globe.