"Ya memang belum ada keputusan pimpinan terkait usulan TGPF sampai saat ini. Kami masih menunggu tim Polri menemukan pelaku tersebut, setidaknya dua orang yang ada di sketsa," terangnya.
Sebelumnya, jajaran Polda Metro Jaya sendiri telah merilis dua sketsa wajah terduga penyerang Novel Baswedan, pada November 2017, lalu. Namun, setelah hampir dua bulan berlalu, belum ada kejelasan dari jajaran Polda Metro terkait dua orang yang diduga sebagai penyerang Novel Baswedan.
Sekadar informasi, Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tidak dikenal usai menjalani solat subuh di daerah rumahnya. Akibatnya, kedua mata Novel mengalami luka bakar yang cukup parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit di Singapura.
Hampir delapan bulan lebih penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut menjalani perawatan mata di rumah sakit di Singapura. Novel pun sempat menjalani operasi besar di bagian mata kirinya beberapa beberapa bulan lalu.
Tim dokter yang merawat kondisi mata Novel menganjurkan agar penyidik senior lembaga antirasuah tersebut dilakukan operasi kembali. Sayangnya, belum ada pelaku maupun dalang yang menyebabkan Novel hampir buta.
(Mufrod)